Pernah nggak sih, sebel sendiri sama film komedi romantis yang biasanya punya jalan cerita sama antara satu film dan film lain? Atau kamu penasaran sama film terbarunya Priyanka Chopra, istrinya Nick Jonas yang baru-baru ini comeback dengan band idola beberapa tahun lalu, Jonas Brothers? Isn't It Romantic film komedi romantis pitch perfect.
Then this is for you (and me, of course)!
Judul: Isn't It Romantic
Genre: Komedi Romantis
Negara: Amerika Serikat
Sutradara: Todd Strauss-Schulson
Produser: Todd Garner, Grant Scharbo, Gina Matthews
Penulis: Erin Cardillo, Dana Fox, Katie Siberman, Paula Pell
Pemain: Rebel Wilson, Adam Devine, Liam Hemsworth, Priyanka Chopra
Rumah Produksi: New Line Cinema, Broken Road Productions
Distributor: Warner Bros Pictures
Tanggal Rilis: 14 Februari 2019
Sinopsis:
Natalie harus bekerja keras agar rekan-rekannya lebih perhatian pada pekerjaannya, namun mereka memintanya untuk mengerjakan hal-hal remeh. Ia seorang arsitek, maka membuat rancangan gedung-gedung adalah pekerjaannya, bukannya malah membuatkan kopi ataupun makanan ringan.
Kekecewaannya pada hidup membawanya untuk bertemu dengan perampok hingga ia tak sadarkan diri. Saat ia tersadar, semua berubah 180 derajat dari sebelumnya. Perubahan ini baik atau buruk, entahlah, karena kini ia terjebak dalam keadaan layaknya sebuah film komedi romantis.
Review Film:
Film-filmnya Netflix sekarang sudah banyak yang dibintangi oleh artis-artis terkenal, bukan kaleng-kaleng (((kaleng-kaleng))) euy.
Sebut saja pemain Natalie sang bintang utama, Rebel Wilson yang sebelumnya berperan sebagai Fat Amy dalam Pitch Perfect. Di Isn't It Romantic, Rebel Wilson kembali bertemu dengan sesama pemain Pitch Perfect lainnya, Adam Devine. Adam berperan sebagai Josh, teman baik Natalie sekaligus rekan kerjanya.
Ada juga Liam Hemsworth, serta Priyanka Chopra yang membuat geger karena pernikahannya dengan Nick Jonas. Priyanka Chopra pula yang membuatku memutuskan untuk menonton Isn't It Romantic ini, karena you know lah, aku ingin melihat bagaimana aktingnya, sedangkan aku kurang suka menonton film India. Oh iya maafkan aku, para pencinta film India.
Ketika Natalie tahu bahwa pertemuan Josh, sahabatnya dengan Isabella terlalu kebetulan. |
Cerita bermula pada masa kecil Natalie yang menyukai film komedi romantis. Namun sang ibu justru mematahkan semangatnya, karena menurut ibunya di dunia nyata hidup tak seperti film. Apalagi untuk kalangan mereka berdua yang gendut, tak memenuhi standar kecantikan orang lain.
Bertahun-tahun kemudian, Natalie dewasa menjadi skeptis pada hidup karena doktrin yang ditanamkan ibunya. Terlebih pekerjaannya justru membuatnya semakin percaya bahwa tak akan ada happily ever after untuk orang-orang seperti dirinya.
The Good: Isn't It Romantic film komedi romantis pitch perfect.
Bergenre komedi romantis bukan berarti membuat pemeran utamanya menye-menye. Bayangkan saja, si Natalie sanggup mengomel selama tiga jam penuh karena ketidaksukaannya pada film komedi romantis. I mean like, tiga jam full tentu saja teman bicaranya pusing kan WKWKWK.
Unsur komedi, checked.
Unsur komedi, checked.
Perubahan hidupnya pun membuat Natalie gigih berusaha untuk mengembalikan dunianya kembali seperti semula. Menurutku, film ini justru berkebalikan dengan film-film yang diadaptasi dari cerita-cerita Disney yang mana seorang perempuan cantik aka putri secara kebetulan akan bertemu dan berjodoh dengan pangeran.
Romantisme, checked.
Romantisme, checked.
Film Isn't It Romantic ini wajib banget kamu tonton kalau kamu bosan dengan cerita semacam Cinderella. Stereotipe gendut tak akan bisa bahagia, tak berlaku di film ini. You go, girl!
The Bad: Isn't It Romantic film komedi romantis pitch perfect.
Kita sama-sama tahu bahwa Rebel Wilson punya suara indah. Okay, that's one point. Lalu bila film ini diselipkan adegan musikal sebenarnya ya okelah. Tapi seorang Natalie yang bahkan benci bernyanyi, dipaksa untuk menyanyi di depan banyak orang. Lalu orang-orang di sekelilingnya bisa dengan sempurna mengikuti tarian Natalie.
Don't get me wrong, I love musical movies. Sebut saja High School Musical, Camp Rock, The Greatest Snowman, Descendants, dll. Tapi untuk adegan musikal di Isn't It Romantic ini justru terlalu 'sempurna'. Sebuah adegan yang diulang berkali-kali karena delusi Natalie pun membuatku rada kesal, ha!
Kesimpulan: Isn't It Romantic film komedi romantis pitch perfect.
Sebagai sebuah film komedi romantis Isn't It Romantic ini terlalu gampang ditebak. Tentu saja happy ending, ma friend. Setelah adegan pembuka, alur film berjalan seperti film komedi biasanya. Namun tentu saja satu hal yang kita inginkan adalah sebuah pembeda, dalam film ini yaitu detail-detail sepanjang film. Dan ya, lumayan membantu.
Review Film: 3.5 dari 5 Bintang
Penasaran sama filmnya. Biar gk bosan nonton nyari yg komedi2 seru juga ya
BalasHapusMenarik ini ceritanya. Soalnya bisanya kan cerita" romantic ini yaa 11 12 lah sama Disney gitu yang menampilakn tokoh" cantik. Btw minta dong filmnya haha
BalasHapus