Sebagai satu dari deretan wanita di luar sana yang tergolong awam dengan urusan pertukangan seperti keran air dan sebagainya, pr besar buatku untuk mulai mengenal peralatan rumah. Ya nggak aneh sih, sekarang setelah mulai ngekos lagi kan paling nggak harus paham gimana perbaikan darurat pada alat-alat di rumah, just in case something bad happened. Di tengah malam misalnya, mau minta tolong sama siapa dong?
Yup, air memang menjadi salah satu hal krusial dan esensial dalam hidup kita. Makanya pemilihan keran air ini cukup penting mengingat fungsinya itu sendiri. Apalagi keran air memiliki banyak jenis sesuai dengan fungsinya. Sebut saja beberapa di antaranya adalah keran angsa, keran cartridge, keran minum, keran tanam, keran otomatis, dan keran cabang.
Keran air dapat dibedakan berdasarkan jenis bahan material yang digunakan dan terbagi atas lima material. Ada apa saja di antaranya?
Bingung Memilih Keran Air? Apa Saja Material Pembuatnya? Ini Dia 5 di Antaranya!
Keran Air Kuningan
Jenis pertama adalah keran air dengan bahan dasar kuningan atau brass. Material kuningan ini punya daya tahan kuat terhadap korosi dan kebocoran, sehingga usia pakainya pun lebih panjang dan awet. Keawetannya ini mengakibatkan keran dengan bahan kuningan rata-rata harganya di atas harga keran dengan material lain.
Stainless Steel
Bahan kedua adalah baja tahan karat atau stainless steel. Keran dengan bahan stainless steel memiliki tingkat ketahanan terhadap korosi dan harga yang lebih rendah bila dibandingkan dengan yang berbahan kuningan. Adapun stainless steel 316 dan 304 bisa dikatakan tahan terhadap kandungan asam, loh.
Zinc Alloy
Material ketiga adalah Zinc Alloy. Material Zinc Alloy ini merupakan campuran dari seng, magnesium, tembaga, dan alumunium. Keran dengan bahan campuran ini daya tahannya sangat rendah, juga mudah lapuk dan mengalami korosi. Namun begitu, harganya murah sehingga mudah ditemukan di pasaran.
Ada lima jenis material keran air. |
Plastik
Material keran air yang keempat adalah plastik. Kita pasti nggak aneh lagi, sebab bahan plastik pada keran air sudah familiar kita gunakan. Sebab bahannya yang terbuat dari plastik, keran dengan material ini pun tidak bertahan lama. Adapun kelebihan keran berbahan plastik ini adalah tidak mengandung timbal.
Babet
Material kelima sekaligus material terakhir adalah babet. Babet merupakan keran dengan bahan dasar Zinc Alloy, yang berarti bahan babet terdiri dari campuran seng, magnesium, tembaga, dan alumunium. Namun bedanya keran jenis ini telah mendapatkan finishing chrome yang mengkilat.
Pentingnya pemilihan keran air sebagai pemenuhan kebutuhan untuk tempat cuci piring di dapur rumah, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah sambungan keran, meski banyak orang beranggapan bahwa material keran merupakan salah satu penyebab terjadinya kebocoran.
Padahal bila ditelaah lebih lanjut, salah satu penyebab kebocoran adalah kondisi sambungan air yang dipasang lengkap dengan karet penutupnya. Serta penyebab kebocoran yang lainnya adalah pola dan pancuran kekuatan air sesuai dengan kebutuhan pengguna, fleksibilitas pada bagian leher, pemilihan handle yang tepat, juga memiliki dua pilihan suhu.
Kalian merasa familiar dengan brand Kohler? Tentu saja, sebab Kohler merupakan perusahaan yang menghasilkan berbagai produk peralatan dapur dan kamar mandi. Kohler pun menyediakan banyak model keran dapur dengan kualitas terbaik, di mana Kohler telah terbukti digunakan pada beragam hotel, villa, penginapan, perkantoran, dan rumah-rumah penduduk di berbagai negara di seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar